Penulisan singkatan telah diatur dalam buku pedoman Ejaan yang Disempurnakan (EYD). Sebagai wujud kecintaan kita terhadap bahasa Indonesia tentu kita harus menerapkan aturan ini dalam keseharian.
SINGKATAN DAN AKRONIM
I. Singkatan ialah bentuk yang dipendekan yang terdiri atas satu huruf atau lebih.
A. Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan atau pangkat diikuti dengan tanda titik.
1. Nama yang disingkat dengan huruf kapital harus diberi tanda titik (.) di belakangnya,
Contoh:
S.T.Alisyahbana → Sutan Takdir Alisyahbana
W.R. Supratman → Wage Rudolf Supratman
2. Nama yang disingkat dengan huruf kapital dan huruf kecil diberi tanda (.) di belakang huruf kecil,
Contoh:
St. Pamuncak → Sutan Pamuncak
Suman Hs. → Suman Hasibuan
3. Penulisan nama dan singkatan gelar kesarjanaan diberi tanda titik.
Contoh:
Prof.Dr. Rizaldi Umar → Profesor Doktor Rijaldi Umar
4. Penulisan nama dan singkatan gelar kesarjanaan yang terletak di belakang nama, dipisahkan oleh tanda koma (,).
Santi Purnamasari Master of Business Administration menjadi Santi Purnamasari, M.B.A.
5. Penulisan gelar doktor dan dokter
Penulisan gelar doktor yang berarti sarjana tinggi (dapat mempertahankan disertainya) bila disingkat dituliskan Dr. → D kapital, r non kapital, sedangkan penulisan dokter yang berarti ahli penyakit dan pengobatan ditulis dr. D dan r dengan huruf nonkapital. Kata dokter untuk penulisan yang terletak pada awal kalimat sebaiknya tidak disingkat.
Contoh: Dokter Rahman sedang memeriksa pasien.
6. Penulisan kata sapaan setelah disingkat diakhiri tanda titik,
Contoh:
Bpk. → Bapak
Sdr. → Saudara
Kol. → Kolonel
B. Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau organisasi, serta nama dokumen resmi yang terdiri atas huruf awal kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti dengan tanda titik.
Misalya:
DPR Dewan Perwakilan Rakyat
PGRI Persatuan Guru Republik Indonesia
GBHN Garis-garis Besar haluan Negara
KTP Kartu Tanda Penduduk
C. Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti tanda titik.
Misalnya :
dll. dan lain-lain
dsb. dan sebagainya
dst. dan seterusnya
hlm. halaman
sda. sama dengan atas
a.n. atas nama
d.a. dengan alamat
D. Lambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan dan mata uang tidak diikuti tanda titik.
Misalnya:
Cu kuprum
Cm sentimeter
kVA kilovolt-ampere
l liter
kg kilogram
Rp (5.000,00) lima ribu rupiah
II. Akronim ialah singkatan yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang diperlukan sebgai kata.
A. Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata ditulis seluruhnya dengan huruf kapital.
ABRI Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
LAN Lembaga Administrasi Negara
PASI Persatuan Atletik Seluruh Indonesia
SIM Surat Izin Mengemudi
B. Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal huruf kapital.
Misalnya:
Akabri Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
Kowani Kongres Wanita Indonesia
Sespa Sekolah Staf Pimpinan Administrasi
C. Akronim yang bukan nama diri yang berupa gabungan huruf, suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata seluruhnya ditulis dengan huruf kecil.
Misalnya:
pemilu pemilihan umum
radar radio detecting dan ranging
rudal peluru kendali
0 komentar:
Posting Komentar