Kumpulan Aneka Puisi, Pantun, dan Cerpen Asik 2015

Jenis - Jenis Kata

Menurut ciri atau karakteristiknya kata terbagi ke dalam beberapa jenis. Yaitu kata kerja, kata benda, kata ganti, kata sifat, kata bilangan, kata keterangan, kata sandang, kata depan, kata sambung dan kata seru.

 

JENIS KATA

A. Kata Kerja

Kata kerja (verba) adalah kata yang menyatakan makna perbuatan, pekerjaan,tindakan, proses, atau keadaan. Kata kerja memiliki cirri-ciri seba
gai berikut…

 1. Umumnya menempati fungsi predikat dalam kalimat.

 Contoh:

 Anjing (subjek) menggonggong (predikat)

 Ibu (subjek) membuatkan (predikat) adik (objek) kue ulang tahun (pelengkap)

 2. Mengandung makna perbuatan, proses, atau keadaan.

 Contoh : memberi, mengajarkan, berair

 3. Tidak dapat didahului kata paling.

 Contoh : Paling mandi, Paling makan

 4. Dapat didahului oleh kata keterangan akan, sedang, dan sudah.

 Contoh : akan bekerja, sedang makan, sudah pergi.

 5. Dapat didahului kata ingkar tidak.

 Contoh : tidak belajar, tidak menolong.

 6. Dapat dipakai dalam kalimat perintah, khususnya yang bermakna perbuatan.

 Contoh : ambilkan buku itu!

B. Kata Benda

Kata benda (nomina) adalah kata yang mengacu pada manusia, benda, atau pengertian. Kata benda memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

1. Umumnya menduduki fungsi subjek, objek, atau pelengkap

Contoh : ayah (subjek) menghadiahi (predikat) kakak (objek) sepeda (pelengkap)

2. Dapat didahului kata ingkar bukan dan tidak dengan kata tidak

Contoh : bukan nasi yang saya makan, melainkan jagung

3. Dapat diikuti kata sifat, baik secara langsung maupun dengan perantaraan kata yang.

Contoh : baju baru, pekerjaan yang mudah, teman yang baik hati.



C. Kata Ganti

Kata ganti (pronominal) adalah kata yang menggantikan kata benda atau kata yang dibendakan. Menurut fungsinya, kata ganti dibedakan sebagai berikut.

1.Kata ganti orang, adalah kata ganti yang memacu pada orang diantaranya.

Persona pertama, tunggal saya, aku, daku, ku, menjadi makna jamak kami, kita.

Persona kedua, makna tunggal engkau, kamu, anda, dikau, mu. Menjadi makna jamak kalian, kamu (sekalian), anda (sekalian).

Persona ketiga, makna tunggal ia, dia, beliau, nya. Menjadi makna jamak mereka, nya.

2. Kata petunjuk, meliputi :

a. Petunjuk umum, contoh : ini, itu, anu;

b. Petunjuk tempat, contoh : sini, situ, sana;

c. Petunjuk ihwal, contoh : begini, begitu.

3. Kata penanya, adalah kata ganti yang dipakai untuk menandai suatu pertanyaan. Hanya ada dua unsur yang mendasari kata tanya, yakni apa dan mana. Dikembangkan menjadi bentuk lain, yakni apa, siapa, mengapa, kenapa, kapan, berapa. Dan mana dikembangkan menjadi dimana, kemana, dari mana, bagai mana, yang mana.

D. Kata Bilangan

Kata bilangan (numeralia) adalah kata yang dipakai untuk menghitung banyaknya wujud (orang, binatang, atau barang) dan konsep.

Berdasarkan bentuknya, kata bilangan terbagi ke dalam dua jenis, yakni :

1.      Bilangan pokok, contoh : nol, tujuh, sepuluh, banyak, beberapa;

2.      Bilangan tingkat, contoh : kedua, ketiga, ke empat

.

E. Kata Sifat

Kata sifat (ajektiva) adalah kata yang dipakai untuk mengungkapkan sifat atau keadaan orang, benda, atau binatang. Kata sifat mempunyai cirri-ciri sebagai berikut.

1.      Dapat diberi keterangan pembanding, seperti lebih, kurang, dan paling.

      Contoh : lebih besar, paling indah, kurang baik.

2.      Dapat diberi keterangan penguat, seperti sangat, amat, benar, sekali, dan terlalu.

      Contoh: sangat indah, amat tinggi, paling benar, mahal sekali, terlalu mahal.

3.      Dapat didahului dengan kata ingkar tidak.

      Contoh : tidak salah, tidak mahal, tidak subur.

4.      Dapat diulang dengan disertai imbuhan se-nya

      Contoh : semerah-merahnya, sebanyak-banyaknya, setinggi-tingginya.

5.      Dalam frase, kata sifat umumnya berfungsi sebagai keterangan bagi kata benda.

      Contoh : baju baru, buku yang mahal, suaranya lemah lembut.

6.      Kata sifat dapat dibentuk dengan imbuhan – er, - (w) i, iah, if, al, dan ik.

      Contoh : honorer, alami, ilmiah, formal, elektronik.

F. Kata Keterangan

Kata keterangan (adverbial) adalah kata yang memberi keterangan atau penjelasan pada kata lainya. Keterangan sebagainjenis kata harus dibadakan dengan keterangan sebagai fungsi kalimat.

Contoh :

sebaiknya engkau datang . kata sebaiknya merupakan jenis kata keterangan. 

dia datang kemarin. Merupakan jenis kata yang berfungsi sebagai keterangan waktu



G. Kata Tugas

berbeda dengan jenis-jenis kata sebelumnya, kata tugas hanya mempunyai arti gramatika dan tidak memiliki arti leksikal. Maksudnya jenis kata ini baru mengandung makna apabila telah digunakan dalam kalimat dan belumlah memiliki arti apabila kata itu berdiri sendiri. Ciri lainnya bahwa pada umumnya kata tugas tidak dapat diubah menjadi bentuk turunan, baik itu melalui pengimbuhan, pemulangan maupun pemajemukan. Kalupun ada jumlahnya amat terbatas. Misalnya kat menyebabkan, menyampaikan, memperoleh.

Berdasarkan perannanya dalam frase atau kalimat, kata tugas dibagi menjadi lima kelompok, yakni kata depan, (preposisi), kata penggabung (konjongsi), kata seru, artikel, dan partikel.

                            

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Jenis - Jenis Kata

0 komentar:

Posting Komentar