Kumpulan Aneka Puisi, Pantun, dan Cerpen Asik 2015

Cerpen Ibu Kosku Sayang

Kalian pasti tahukan apa itu cerpen? Cerpen itu merupakan cerita pendek. Setiap cerita itu memiliki kesan atau makna yang berbeda. Salah satunya cerpen dibawah ini  merupakan pengalaman pribadi.



IBU KOSKU SAYANG
          Letaknya yang strategis, karena berada dekat dengan kampus menjadikan kosan Oma ramai setiap kali penerimaan mahasiswa baru. Menariknya, setiap yang datang meninjau rata-rata orangtuanya membawa kendaraan roda empat. Tak heran jika kosan Oma terkenal dengan sebutan  " kossan mahal ". Oma menyapa setiap yang datang meninjau kosannya dengan sikap ramah dan manis. Menjelaskan  kondisi bangunan, tata tertib, lengkap dengan harga sewanya pertahun. Ada yang keberatan atau tidak, itu bukan soalnya. Yang harus Oma lakukan adalah menyeleksi mahasiswa sebagai penghuni kosannya. Sebab, Oma tidak mau kejadian tahun lalu terulang kembali. Menerima mahasiswa yang datang malam-malam dan pulang sore diantar oleh laki-laki tanpa sepengetahuan Oma. Dari kelalaiannya itu, kosan Oma sempat menjadi buah bibir hangat bulanan ibu-ibu kompleks BRIGIF 13.
           Dari hasil seleksinya, kini Oma mendapat lima penghuni kosan baru (Santi, Nina, Teni, Ema dan Neneng). Maklum saja jika Oma melakukan penyeleksian kepada setiap yang akan mengekos, karena Oma sudah menyandang gelar haji. Serah terima kunci kamar Oma lakukan kepada para penghuni kosan barunya. Mereka kerasan tinggal di kosan Oma dengan fasilitasnya. Bagaimana tidak? Setiap kamar yang berjumlah delapan sudah dilengkapi kamar mandi, bangunannya minimalis, ditambah dengan berbagai tanaman hias membuat suasana semakin hidup.
            Di rumah bergaya minimalis yang letaknya berada di depan kosan, Oma tinggal bersama puteranya yang belum menikah. Sebut saja Muhamad Sandi nama puteranya. Sebagai seorang Ibu, Oma sangat memanjakan puteranya itu, sampai-sampai memanggilnya dengan sebutan " Ade ". Padahal usia Ade sudah berkepala tiga. Rutinitas Oma seperti ibu yang mempunyai anak TK. Setiap pagi Oma harus menyiapkan makanan disesuiakan dengan jadwal masuk kantor Ade. Sesekali, jika Oma memasak lebih ia pun memberi kepada anak kost. Ia hampir mengenal setiap karakter anak kosannya. Ia segera tahu mana anak kost manja dan mana anak kost yang sederhana dari mimik dan wajah juga langkahnya.
             Rupanya dari seluruh kosan, Oma lebih dekat dengan Lina, Seni dan Maya. Mungkin karena merekalah dianggap bisa menyesuaikan diri tanpa terus merengek kepada orangtuanya. Tidak tanggung-tanggung setiap Oma dan Ade pergi keluar kota, mereka mempercayakan rumah dan saking sudah merasa dekatnya Oma pun selalu mengomel pada ketiga anak kosan sederhana itu. Terkadang sikap Oma seperti anak kecil, jika mempunyai keinginan harus dituruti. Misalnya saja, ketika Oma ingin bersikeras membetulkan tanaman hias yang merambat pada samping kosan, padahal waktunya sudah menjelang adzan magrib. Oma rerus saja mengutarakan kenginginnanya. Maklum Oma sudah tua dan terkadang tensinya tinggi.
 

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Cerpen Ibu Kosku Sayang

0 komentar:

Posting Komentar