Berdasarkan pola umum pengembangannya paragraf terbagi dalam paragraf narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi.
A. Paragraf Narasi
Paragraf narasi adalah paragraf yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian. Seolah-olah pembaca mengalami sendiri kejadian yang diceritakan.
Paragraf narasi dapat dikembangkan dengan berbagai pola, antara lain dengan urutan waktu dan urutan tempat.
- Urutan waktu disebut pula, pola, kronologis. Kejadian-kejadian yang diceritakan itu dismpaikan dengan urutan dari pagi hingga siang atau dari malam sampai pagi, dari dulu ke zaman sekarang dari permulaan hingga selesai.
- Urutan ruang disebut pula pola spasial. Kejadian-kejadian dalam paragraf itu disusun dengan mengikuti bagian-bagian dari suatu tempat. Misalnya, dari barat ke timur, dari pinggir ke tengah dari dalam ke bagian dalam.
- Mendaftar tofik-tofik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf naratif.
- Menyusun kerangka paragraf naratif dengan memanfaatkan topk-topik itu dengan pola kronologis atau spasial.
- Mengembangkan kerangka yang telah dibuat menjadi paragraf naratif.
- Menyunting paragraf dengan memperhatikan kebenaran isinya, ketepatan pola atau susunanya, serta ejaannya.
Paragraf deskripsi adalah jenis paragraf yang menggambarkan suatu hal, baik benda, peristiwa, keadaan, atapun manusia. Dengan paragraf tersebut, pembaca dapat seolah-olah menyaksikan atau merasakan hal yang diceritakan.
Paragraf deskrifsi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Menyajikan keadaan peristiwa, tempat, benda, orang. Misalnya,
- Menimbulkan kesan-kasan tertentu kepada pembacanya.
- Banyak menggunakan kata-kata atau perasa yang bermakna keadaan atau sifat.
C. Paragraf Eksposisi
Patagraf eksposisi adalah paragraf yang memaparkan sejumlah pengetahuan atau informasi. Paragraf tersebut memaparkan atau menerangkan suatu hal tatu objek dengan sejelas-jelasnya. Tujuannya agar pembaca mendapat informasi dan pengetahuan. Berita pada umumnya berbentuk eksposisi. Selain itu, resep, petunjuk penggunaan, laporan ilmiah, ataupun artikel merupakan jenis paragraf eksposisi.
Untuk menulis paragraf ekposisi harus melakukan beberapa langkah sebagai berikut :
- Mendaptar topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf eksposisi.
- Menyusun kerangka paragraf eksposisi, yakni dengan menomori topik-topik itu sesuai dengan urutan yang dikehendaki.
- Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi paragraf eksposisi.
D. Paragraf Argumentasi
Paragraf argumentasi adalah paragraf yang mengemukakan pendapat, alasan, contoh, dan bukti-bukti yang kuat dan meyakinkan.
E. Paragraf Persuasi
Paragraf persuasi adalah paragraf yang bertujuan untuk mempengaruhi emosionalitas pembaca. Paragraf ini juga membutuhkan data dan contoh-contoh konkret untuk mempengaruhi pembaca.
0 komentar:
Posting Komentar